Kamis, 16 Februari 2012

Abdomen


ABDOMEN adalah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari atas dari drafragma sampai pelvis di bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian, abdomen yang sebenarnya yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar dari pelvis yaitu rongga sebelah bawah dan lebih kecil. Batas-batas rongga abdomen adalah di bagian atas diafragma, di bagian bawah pintu masuk panggul dari panggul besar, di depan dan di kedua sisi otot-otot abdominal, tulang-tulang illiaka dan iga-iga sebelah bawah, di bagian belakang tulang punggung dan otot psoas dan quadratus lumborum. Bagian dari rongga abdomen dan pelvis beserta daerah-daerah (Pearce, 1999).
Rongga Abdomen dan Pelvis (Pearce, 1999)
Keterangan : 
1. Hipokhondriak kanan 
2. Epigastrik 
3. Hipokhondriak kiri 
4. Lumbal kanan 
5. Pusar (umbilikus) 
6. Lumbal kiri 
7. Ilium kanan 
8. Hipogastrik
9. Ilium kiri

Isi dari rongga abdomen adalah sebagian besar dari saluran pencernaan, yaitu lambung, usus halus dan usus besar (Pearce, 1999).


1. Lambung
Lambung terletak di sebelah atas kiri abdomen, sebagian terlindung di belakang iga-iga sebelah bawah beserta tulang rawannya. Orifisium cardia terletak di belakang tulang rawan iga ke tujuh kiri. Fundus lambung, mencapai ketinggian ruang interkostal (antar iga) kelima kiri. Corpus, bagian terbesar letak di tengah. Pylorus, suatu kanalis yang menghubungkan corpus dengan duodenum. Bagian corpus dekat dengan pylorus disebut anthrum pyloricum.
Fungsi lambung :
a. Tempat penyimpanan makanan sementara.
b. Mencampur makanan.
c. Melunakkan makanan. 
d. Mendorong makanan ke distal.
e. Protein diubah menjadi pepton.
f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan. 
g. Faktor antianemi dibentuk. 
h. Khime yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum (Pearce, 1999).


2. Usus Halus
Usus halus adalah tabung yang kira-kira sekitar dua setengah meter panjang dalam keadaan hidup. Usus halus memanjang dari lambung sampai katup ibo kolika tempat bersambung dengan usus besar. Usus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi usus besar. 
Usus halus dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Duodenum adalah bagian pertama usus halus yang panjangnya 25 cm.
b. Yeyenum adalah menempati dua per lima sebelah atas dari usus halus.
c. Ileum adalah menempati tiga pertama akhir.

Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi khime dari lambung isi duodenum adalah alkali. (Pearce, 1999)


3. Usus Besar
Usus halus adalah sambungan dari usus halus dan dimulai dari katup ileokdik yaitu tempat sisa makanan. Panjang usus besar kira-kira satu setengah meter.
Fungsi usus besar adalah :
a. Absorpsi air, garam dan glukosa.
b. Sekresi musin oleh kelenjer di dalam lapisan dalam.
c. Penyiapan selulosa.
d. Defekasi (pembuangan air besar) (Pearce, 1999)


4. Hati
Hati adalah kelenjer terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen di sebelah kanan di bawah diafragma. Hati Secara luar dilindungi oleh iga-iga.
Fungsi hati adalah :
a. Bersangkutan dengan metabolisme tubuh, khususnya mengenai pengaruhnya atas makanan dan darah.
b. Hati merupakan pabrik kimia terbesar dalam tubuh/sebagai pengantar matabolisme.
c. Hati mengubah zat buangan dan bahan racun.
d. Hati juga mengubah asam amino menjadi glukosa.
e. Hati membentuk sel darah merah pada masa hidup janin.
f. Hati sebagai penghancur sel darah merah.
g. Membuat sebagian besar dari protein plasma.
h. Membersihkan bilirubin dari darah (Pearce, 1999).


5. Kandung Empedu
Kandung empedu adalah sebuah kantong berbentuk terong dan merupakan membran berotot. Letaknya di dalam sebuah lekukan di sebelah permukaan bawah hati, sampai di pinggiran depannya. Panjangnya delapan sampai dua belas centimeter. Kandung empedu terbagi dalam sebuah fundus, badan dan leher. 
Fungsi kangdung empedu adalah :
a. Kandung empedu bekerja sebagai tempat persediaan getah empedu.
b. Getah empedu yang tersimpan di dalamnya dibuat pekat. (Pearce, 1999).


6. Pankreas
Pankreas adalah kelenjar majemuk bertandan, strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah. Panjangnya kira-kira lima belas centimeter, mulai dari duodenum sampai limpa. Pankreas dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala pankreas yang terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan abdomen, badan pankreas yang terletak di belakang lambung dalam di depan vertebre lumbalis pertama, ekor pankreas bagian yang runcing di sebelah kiri dan menyentuh limpa.
Fungsi pankreas adalah :

  1. Fungsi exokrine dilaksanakan oleh sel sekretori lobulanya, yang membentuk getah pankreas dan yang berisi enzim dan elektrolit.
  2. Fungsi endokrine terbesar diantara alvedi pankreas terdapat kelompok-kelompok kecil sel epitelium yang jelas terpisah dan nyata.
  3. Menghasilkan hormon insulin → mengubah gula darah menjadi gula otot (Pearce, 1999).


7. Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal di sebelah kanan dari kiri tulang belakang, di belakang peritoneum. Dapat diperkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian vertebre thoracalis sampai vertebre lumbalis ketiga ginjal kanan lebih rendah dari kiri, karena hati menduduki ruang banyak di sebelah kanan. Panjang ginjal 6 sampai 7½ centimeter. Pada orang dewasa berat kira-kira 140 gram. Ginjal terbagi menjadi beberapa lobus yaitu : lobus hepatis dexter, lobus quadratus, lobus caudatus, lobus sinistra. 
Fungsi ginjal adalah :
a. Mengatur keseimbangan air.
b. Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basa darah.
c. Ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam. (Pearce, 1999)
8. Limpa
Terletak di regio hipokondrium kiri di dalam cavum abdomen diantara fundus ventrikuli dan diafragma.

Fungsi limpa adalah :
a. Pada masa janin dan setelah lahir adalah penghasil eritrosit dan limposit.
b. Setelah dewasa adalah penghancur eritrosit tua dan pembentuk homoglobin dan zat besi bebas.

Limpa dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Dua facies yaitu facies diafraghmatika dan visceralis.
b. Dua kutub yaitu ekstremitas superior dan inferior.
c. Dua margo yaitu margo anterior dan posterior
Rongga Abdomen Bagian Depan
Keterangan : 
A. Diafragma
B. Esofagus
C. Lambung
D. Kaliks kiri
E. Pankreas
F. Kolon desenden
G. Kolon transversum
H. Usus halus
I. Kolon sigmoid
J. Kandung kencing
K. Apendiks
L. Sekum
M. Illium
N. Kolon asenden
O. Kandung empedu
P. Liver
Q. Lobus kanan 
R. Lobus kiri

  • Patologi Abdomen
  1. Peritonitis, merupakan radang pada peritoneum yang sangat berbahaya sebagai komplikasi dari penyebaran infeksi yang terjadi pada organ-organ abdomen seperti appendicitis, salphingitis, rupture, saluran cerna, luka tembus abdomen.
  2. Obstruksi usus, merupakan penyumbatan usus yang terjadi karena adanya daya mekanik dan mempengaruhi dinding usus sehingga mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan lumen usus.
  3. Preumo peritoneum, merupakan adanya udara di dalam rongga peritoneum, (Bontrager, 2001) 
  4. Editis Ulseratif, merupakan penyakit dimana daerah yang luas dari usus besar meradang dan mengalami ulserasi. (Bontrager, 2001) 
  5. Volvulus, disebut juga torsi merupakan pemutaran usus dengan mesenterium sehingga poros. (Bontrager, 2001) 
  6. Tumor / neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh (Dr. Kristanto)
  7. Ulkus atau tukak yaitu terjadi apabila sebagian permukaan tulang jaringan hilang sedang sekitarnya meradang. Bisa terjadi di kulit atau alat dalam seperti lambung dan usus (Dr. Kristanto).

Anatomi Manusia


Gambar gabungan anatomi lelaki dan wanita yang disediakan atas izin www.3dscience.com
Definisis
Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari di histologi dan sel di sitologi.
Tubuh manusia, seperti tubuh hewan, terdiri atas sistem, yang terdiri atas organ-organ, yang terdiri atas jaringan, yang terdiri atas sel.
Lihat sejarah anatomi untuk sejarah anatomi, termasuk anatomi manusia.
Sistem Tubuh Manusia
Diagram anatomi Manusia

Berkas:Human body features-nb.svg
Diagram anatomi manusia
1. Kepala
2. Wajah:DahiMataTelingaHidungMulutLidahGigiRahangPipiDagu
3. LeherTenggorokanJakun
4. Bahu
5. DadaBuah dadaTulang rusuk
6. Pusar
7. PerutPinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Vagina/Klitoris
Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :
Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal - Hati - Jantung - Kandung empedu - Kandung kemih - Kulit - Kunci paha - Limpa - Mata - Otak - Ovarium - Pankreas -Paratiroid - Paru-paru - Lambung - Pituitari - Prostat - Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar



Payudarah

Definisis
Payudara
Breastfeeding infant.jpg
Seorang bayi tengah disusui dengan payudara
200px-Illu breast anatomy.jpg
Susunan organ tubuh payudara manusia
Payudara (Latinmamma) adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia berjenis kelamin betina, termasuk manusia.
Payudara (mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayiManusia mempunyai sepasang kelenjarpayudara, yang beratnya kurang lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :
  1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.
  2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.
  3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara.
anatomi payudara
Gambar 1. Anatomi payudara

Korpus 
Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah.
Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus.
Lobus, yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara.
ASI dsalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil (duktulus), kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar (duktus laktiferus).
Areola 
Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat ototpolos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.
Papilla
Bentuk puting ada empat, yaitu bentuk yang normalpendek/ datar, panjang dan terbenam(inverted).
puting 1
Gambar 2. Bentuk puting susu normal
puting 2
Gambar 3. Bentuk puting susu pendek

puting 3
Gambar 4. Bentuk puting susu panjang

puting 4
Gambar 5. Bentuk puting susu terbenam/ terbalik


Fungsi

Menyusui

Fungsi utama dari kelenjar susu adalah memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau balita. Proses pemberian air susu ini dinamakan menyusui. Meskipun kelenjar yang menghasilkan air susu juga terdapat pada pria, normalnya kelenjar susu tersebut tetap tidak berkembang sempurna.

Peranan seksual

Payudara memegang peranan penting dalam kebiasaan seksual manusia. Payudara merupakan salah satu karakteristik seks sekunderdan memegang peranan penting dalam daya tarik seksual pada partnernya, dan kesenangan individual. Payudara juga merupakan bagian tubuh wanita yang paling lama dilihat oleh lawan jenisnya.
Payudara juga merupakan daya tarik seksual seorang wanita. Bila wanita memiliki payudara seksi dan indah, tentunya mereka akan bangga. Payudara juga menjadi daya tarik seksual laki-laki yang melihat bentuknya (sex appeal). Maka, penting sekali untuk merawat keindahan payudara.
Payudara yang indah dan terawat sangat berperan dalam menjaga durasi dalam berhubungan intim, dikarenakan payudara itu sendiri memiliki daya tarik yang sangat tinggi. apalagi pada payudara yang padat, bulat, dan tegak mengacung, ini merupakan idaman partner dalam berhubungan intim selain vagina yang legit dan sempit. Perawatan payudara yang instan ialah dengan cara meminta agar partner seks anda untuk membelai dan meremasnya dengan cara perlahan dan lembut, cara ini jangan terlalu dipaksakan, karena akan mengakibatkan kekenduran pada payudara.

Fungsi lain

Para ahli menyatakan bahwa tidak ada payudara pada makhluk hidup lain yang berjenis kelamin betina selain pada manusia yang memiliki besar yang bervariasi, relatif terhadap seluruh bagian tubuh, ketika tidak menyusui manusia adalah satu-satunya primata yang memiliki payudara yang menggelembung setiap saat. Hal ini mengindikasikan bahwa bentuk luar dari payudara terhubung dengan faktor-faktor lain selain menyusui.
Sebuah teori didasarkan pada sebuah fakta bahwa tidak seperti hampir semua primata, manusia yang berjenis kelamin perempuan tidak memberikan pandangan fisik yang jelas atas terjadinya ovulasi. Ini dapat berakibat secara perlahan pada manusia yang berjenis kelamin pria untuk berevolusi demi merespon tanda-tanda yang lebih jelas terhadap adanya ovulasi. Selain itu payudara yang besar juga dapat sebagai alat bantu masturbasi pria, ini menimbulkan sensasi yang sangat luar biasa, baik itu penis pria itu ataupun wanita itu sendiri.
Referensi 
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 6-9)
Arianto, 2004. Anatomi Payudara dan Fisiologi Laktasi. Ahad, 6 September 2009; pukul 10:55 WIB http://sobatbaru.blogspot.com/2009/02/anatomi-payudara-dan-fisiologi-laktasi.html
Program Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi. Jakarta. (hlm:1-5)
Pusdiknakes, 2003. Buku 4: Asuhan Kebidanan Post Partum. (hlm: 14-17)
Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui. Jakarta: Puspaswara. (hlm: 4-8)

Reproduksi


Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi . Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual dan aseksual.
Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.
Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel, melakukan reproduksi secara aseksual.

VAGINA
Definisis
Vagina
Skenes gland.jpg
Gambar vagina beserta bagian-bagiannya.
Female reproductive system lateral.png
Posisi vagina di rangkaian sistem reproduksi wanita.
Vagina (dari Latin yang makna literalnya "pelindung" atau "selongsong") atau puki adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh pada mamalia dan marsupilia betina, atau ke kloaka pada burung betina, monotrem, dan beberapa jenis reptilSerangga dan beberapa jenis invertebrata juga memiliki vagina, yang merupakan bagian akhir dari oviduct. Vagina merupakan alat reproduksi pada mamalia betina, seperti halnya penis pada mamalia jantan.
Cairan Vagina
Vagina menghasilkan berbagai macam sekresi seperti keringat, sebum, dan sekresi dari kelenjar Bartholin dan Skene pada vulva, cairan endometrial, dan oviductal (yang berubah sesuai dengan siklus haid), cervical mucus, sel exfoliated, dan sekresi pada dinding vagina itu sendiri, yang dapat meningkatkan gairah seksual. Vagina pada semua wanita mengeluarkan pyridine, squalene, urea, asam asetat, asam laktat, alkohol kompleks (termasuk kolesterol), glikol (termasuk propylene glikol) keton, dan aldehid-aldehid. Tapi suatu asam kimia lebih detail dalam pengeluaran vagina membagi wanita dalam dua kelompok. Semua wanita menghasilkan asam asetat, tapi sepertiga dari itu juga menghasilkan rangkaian pendek asam aliphatic. Rangkaian pendek asam aliphatic, yang termasuk asetik, propionic, isovaleric, isobutryc, propanoic, dan asam butanoic. Semua asam tersebut merupakan tingkat tajam dari zat kimia yang dihasilkan oleh spesies primata yang lain sebagai sinyal peraba/penciuman seksual. Walau tidak ada satupun yang pernah membuktikan peranan asam-asam tersebut dalam aturan hubungan pada manusia, beberapa peneliti lebih menganggap ini sebagaicopullins dan pheromones pada manusia.
Bakteri Dalam Vagina
Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina. Untuk itu, wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini. Infeksi juga terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di vagina. Ekosistem vagina merupakan lingkaran kehidupan yang dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu estrogen dan bakteri Lactobacillus atau bakteri baik. Di sini estrogen berperan dalam menentukan kadar zat gula sebagai simpanan energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen merupakan nutrisi dari Lactobacillus, yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya. Sisa metabolisme kemudian menghasilkan asam laktat, yang menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan potential Hydrogen (pH) berkisar 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman ini, Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen (jahat) akan mati.
Di dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, 95 persen Lactobacillus, 5 persen patogen. Dalam kondisi ekosistem vagina seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu. Bila keseimbangan itu terganggu, misalnya tingkat keasaman menurun, pertahanan alamiah juga akan turun, dan rentan mengalami infeksi. Ketidakseimbangan ekosistem vagina disebabkan banyak faktor. Di antaranya kontrasepsi oral, penyakit diabetes mellitus, antibiotika, darah haid, cairan sperma, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching), dan gangguan hormon seperti saat pubertas, kehamilan, atau menopause.
Ukuran Vagina Manusia
Meskipun ukuran vagina bermacam-macam pada wanita, namun ukuran panjangnya berkisar 6 sampai 7,5 cm (2,5 - 3 inchi) meliputi dinding anterior, dan 9 cm (3,5 inchi) untuk panjang yang meliputi dinding posterior. Di saat rangsangan seksual, ukuran panjang dan lebar vagina akan meningkat. Keelastisan vagina dapat membantu proses dalam hubungan seksual, dan selain itu membantu saat proses kelahiran.
Rahim

Rahim atau uterus adalah organ reproduksi betina yang utama pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia. Salah satu ujungnya adalah serviks, membuka ke dalam vagina, dan ujung satunya yang lebih luas, yang dianggap badan rahim, disambung di kedua pihak dengan tabung Fallopian. Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir. Beberapa organisme seperti kelinci, kambing dan kuda mempunyai rahim bipartite atau "bertanduk".
Rahim ditempatkan di pelvis dan dorsal (dan biasanya agak kranial) ke kandung kemih dan ventral ke rektum. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa ligamen. Di luar kehamilan, ukuran garis tengahnya adalah beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari otot. Lapisan permanen jaringan itu yang paling dalam disebut endometrium. Pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia, endometrium membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang, jika tak ada kehamilan terjadi, dilepaskan atau menyerap kembali.
Lepasnya lapisan endometrial pada manusia disebabkan oleh menstruasi (dikenal dengan istilah "datang bulan" seorang wanita) sepanjang tahun-tahun subur seorang wanita. Pada mamalia lain mungkin ada siklus yang panjang selama enam bulan atau sesering beberapa hari saja. Fungsi utama rahim menerima pembuahan ovum yang tertanam ke dalam endometrium, dan berasal makanan dari pembuluh darah yang berkembang secara khusus untuk maksud ini. Ovum yang dibuahi menjadi embrio, berkembang menjadi fetus dan gestates sampai kelahiran.
Karena rintangan anatomis seperti pelvis, rahim didorong sebagian ke dalam perut sampai perluasannya selama kehamilan. Di kehamilan pun rahim manusia beratnya hanya sekitar sekilogram (2.2 pon)
PENSIA

Penis berbagai hewan.
Penis (dari bahasa Latin yang artinya "ekor", akar katanya sama dengan phallus, yang memiliki arti sama) adalah alat kelamin jantan. Penis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh.
Pemakaian istilah "penis" praktis selalu dalam konteks biologi atau kedokteran. Istilah "falus" (dari phallus) dipakai dalam konteks budaya, khususnya mengenai penggambaran penis yang menegang (ereksi). Lingga (atau lingam) adalah salah satu penggambaran falus. Dalam literaturkeagamaan (Islam), kata zakar lebih sering dipakai. Karena dalam banyak masyarakat organ ini dianggap tabu untuk dibicarakan secara terbuka, berbagai eufemisme dipakai untuk menyatakannya, seperti "burung", "pisang", dick, atau cock (bahasa Inggris).
Fungsi penis secara biologi adalah sebagai alat pembuangan (organ ekskresi) sisa metabolisme berwujud cairan (urinasi) dan sebagai alat bantureproduksi. Penis sejati dimiliki oleh mamalia dan menjadi penciri utama jenis kelamin jantan.
Organ dengan fungsi serupa dari hewan anggota divisio lain kadang-kadang disebut penis walaupun secara teknis bukanlah seperti penis pada mamalia.
A human penis.jpg
Penis manusia (tidak dikhitan). Preputium(kulup) menutupi sebagian glans penis.

Penis manusia adalah bagian dari sistem reproduksi laki-laki (jantan) sekaligus bagian dari sistem ekskresi. Selain penis, organ reproduksi laki-laki mencakup pula epididimis (pelir) yang terlindung dalam scrotum (kantung pelir atau buah zakar) ditambah beberapa kelenjar dan saluran.
Walaupun penis manusia memiliki fungsi dan asal-usul (ontogeni) yang sama dengan mamalia lainnya, ia memiliki kekhasan. Secara perbandingan, proporsi penis manusia lebih besar daripada mamalia lainnya. Penis manusia tidak memiliki kulit pelindung yang menyembunyikannya di saat "istirahat". Selain itu, penis manusia sama sekali tidak memiliki baculum atau tulang penis, sehingga untuk penetrasi ke dalam vagina, dalam ereksi penis mengandalkan sepenuhnya pada pasokan darah ke dalam kantung-kantung (corpora) yang ada di dalam batang penis.
Bagian Dan Struktur
Penis manusia tersusun dari dua bagian utama, yaitu pangkal/akar (radix) dan tubuh (corpus). Pangkal penis terletak di dalam badan, terdiri dari gelembung penis (bulbus penis) dan sepasang crus penis di kedua sisinya. Permukaan kulit yang melindungi pangkal penis biasanya memiliki rambut kemaluan. Tubuh penis memiliki dua sisi permukaan: dorsal (bagian yang tampak dari depan jika penis "istirahat") dan ventral atau uretral (mengarah ke dalam/testis).
Struktur tubuh penis disokong oleh tiga kantung: sepasang corpora cavernosus dan corpus spongiosus di antara keduanya, terletak di sisi ventral dan melindungi saluran kemih (uretra). Di bagian ujung batang terdapat glans penis yang berbentuk agak meruncing pada ujungnya, yang memudahkan penetrasi di saat hubungan seksual.
Uretra adalah saluran bagi semen (cairan sperma atau mani) sekaligus urin (air seni atau kencing). Bagian ujung dari uretra, yang tampak pada glans penis disebut meatus. Urin melewati uretra apabila katup di bagian bawah kandung kemih dibuka. Mani melewati uretra pada saat ejakulasi. Semprotan pada ejakulasi tidak dikendalikan oleh uretra tetapi oleh ototyang berada di sekeliling pangkal penis.
Pada bagian ventral dari batang penis terlihat raphe, segaris guratan dari belakang glans penis menuju anus melewati scrotumRaphe pada perempuan berkembang menjadi lubangvagina.
Pertumbuhan, Perkembangan Dan Ukuran
Penis berkembang pada saat penentuan kelamin di dalam rahim. Seperti ovarium (kandung telur), keduanya berkembang dari gonad, yang berkembang sebagai penebalan lapisan mesotel pada peritoneum. Peritoneum sendiri berkembang dari mesoderm. Perbedaan kelamin mulai tampak setelah embrio berusia tujuh minggu.
Pada saat bayi lahir, penis telah berkembang baik. Pada beberapa gangguan perkembangan dapat terjadi penis yang tersembunyi atau terjadi hermafroditisme, yaitu kedua organ kelamin terbentuk semua.
Pada pertumbuhan normal, penis dan kantung pelir mulai mengalami perkembangan pada saat pubertas (akil baligh dalam istilah keagamaan Islam). Hormon testosteron berperan dalam perkembangan ini. Proses inilah yang akan menentukan ukuran penis. Berdasarkan pengamatan terhadap ribuan contoh laki-laki berusia 17-18 tahun tidak ditemukan perbedaan rata-rata panjang penis antara usia 17 dan 19 tahun, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan penis berhenti pada sekitar usia 17 tahun atau bahkan lebih awal.